CARDIOVASCULAR CENTER

Selamat datang di Cardiovascular Center Rumah Sakit PELNI Jakarta. Kami menawarkan layanan medis berkualitas tinggi dalam bidang kardiovaskular untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda. Kami memahami betapa pentingnya kesehatan jantung dan pembuluh darah untuk kehidupan Anda. Bergabunglah dengan kami untuk mendapatkan perawatan terbaik!

Pusat Kardiovaskular adalah layanan medis yang melayani pasien dengan kelainan jantung dan pembuluh darah. Kami menawarkan solusi medis dan perawatan yang tepat guna menjaga kesehatan otot jantung dan membantu peredaran darah lancar.

Selain tindakan pengobatan, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah juga dapat memberikan saran dan konsultasi terkait upaya pencegahan dengan meningkatkan kesehatan jantung.

LAYANAN YANG TERSEDIA

Kami menawarkan berbagai layanan di Pusat Kardiovaskular. Layanan kami meliputi: konsultasi kesehatan, pemeriksaan kondisi jantung dan pembuluh darah, tindakan medis, penyuluhan kesehatan, dan rekomendasi gaya hidup sehat.

Konsultasi Kesehatan

Kami menyediakan layanan konsultasi kesehatan dan penjelasan kondisi kardiovaskular Anda secara mendalam.

Pemeriksaan Kondisi

Tim medis kami akan mengevaluasi kondisi kardiovaskular Anda dengan menggunakan teknologi terkini.

Tindakan Medis

Kami melakukan berbagai tindakan medis yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.


Penyuluhan Kesehatan

Kami memberikan panduan cara menjaga kondisi kardiovaskular Anda dengan gaya hidup yang sehat.

Periksakan diri anda ke spesialis jantung dan pembuluh darah jika muncul gejala

Periksakan diri anda ke spesialis jantung dan pembuluh darah jika muncul gejala

nyeri dada

Nyeri Dada

mual

Mual

pusing

Pusing

lemas

Lemas

sesak nafas

Sesak

berkeringat2

Berkeringat

detak jantung tak

Detak Jantung Tidak Beraturan

cepat lelah

Cepat Lelah

Periksakan diri anda ke spesialis jantung dan pembuluh darah jika muncul gejala

Siapa saja yang memerlukan pemeriksaan ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

Berusia 65 tahun atau lebih

Memiliki berat badan berlebih

Memiliki riwayat kolesterol tinggi, hipertensi, atau diabetes

Memiliki pola makan tidak sehat. Misalnya, sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, kolesterol, dan garam

Jarang olahraga

Memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol

FASILITAS CARDIOVASKULAR CENTER

Cathlab

RAD1

MRI

RAD3

CT Scan

USG Dopler

Echocardiography

EKG

Treadmill

Laboratorium

Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi & Vaskular

Dr-Bondan-H.-Putranto
dr. Bondan Hari Putranto, Sp.JP ( K ), FIHA
Jantung dan Pembuluh Darah - Kardio Intervensi & Vaskular
renan
dr. Ir. Renan S., ST, SpJP(K), PhD, MARS, FIHA
Jantung dan Pembuluh Darah - Kardio Intervensi & Vaskular
dr. Muhammad Zaini, Sp.JP (K), FIHA
Jantung dan Pembuluh Darah - Kardio Intervensi & Vaskular
dr. Muhammad Andi Yasiin, Sp.JP (K)
dr. Muhammad Andi Yasiin, Sp.JP (K)
Jantung dan Pembuluh Darah - Kardio Intervensi & Vaskular
dr. Suci Indriani, Sp.JP, (K),FIHA
Jantung dan Pembuluh Darah - Kardio Intervensi & Vaskular
dr.Pandu Nurcahyo Murti, Sp.JP (K) FIHA
Jantung dan Pembuluh Darah - Kardio Intervensi & Vaskular

Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Jantung Bawaan

dr. Damba Dwisepto Aulia Sakti, Sp.JP (K)
Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Jantung Bawaan

Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi

dr. Dedi Wilson MCH Puar, Sp.A (K)
Spesialis Anak Konsultan Kardiologi

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia

dr. Haikal, Sp.JP(K), FIHA
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Dr-Rissa-Ummy
dr. Rissa Ummy Setiani, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Dr-Martua
dr. Martua Silalahi, Sp.JP
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
arief-aji
dr. Arief Aji Subakti, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
dr. Ervan Zuhri, Sp.JP
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
angga
dr. Angga Pramudita, Sp.PD, KKV
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
sabriana
dr. Sabrina Erriyanti, Sp.JP
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
aulia-jantung
dr. Aulia Putri Dewita, Sp.JP
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
andini
dr. Andini Nurkusuma Wardhani, Sp.JP
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Didukung oleh Dokter Spesialis Bedah Thorax dan Cardiovascular

dr. Ati Budi Luhur, SpBTKV (K) T #sqr
dr. Ati Budi Luhur, SpBTKV (K) T
Dokter Spesialis Bedah Thorax dan ardiovascular
Dr-Zaini
dr. Muhammad Zaini Azwan, SpBTKV(K)VE
Dokter Spesialis Bedah Thorax dan ardiovascular
Dr-Robby
dr. Robby Novianto, Sp.BTKV(K)VE
Dokter Spesialis Bedah Thorax dan ardiovascular
dipto
dr. Muhammad Satyagraha Pradipto, Sp.BTKV
Dokter Spesialis Bedah Thorax dan ardiovascular

Didukung oleh Dokter Spesialis Bedah Konsultan Vascular

dr. Hilman Ibrahim, Sp.B.SubBVE
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Vascular
dr.-Syarifudin-Anshari
dr. Syarifudin Anshari, Sp.B.SubBVE
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Vascular

Dilengkapi dengan Dokter Spesialis Anastesi Konsultan Kardiovaskular

dr. Yoshua Baktiar, Sp.An.KAKV
Dokter Spesialis Anastesi Konsultan Kardiovaskular
jemmi
dr. Jemmy Wilson Tanod, Sp.An.KAKV
Dokter Spesialis aAnastesi Konsultan Kardiovaskular

Penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah

Penyakit jantung koroner adalah kerusakan atau penyakit pada pembuluh darah utama jantung.
 
Penyebab biasanya adalah penumpukan plak. Hal ini menyebabkan arteri koroner menyempit, membatasi aliran darah ke jantung.
 
Penyakit arteri koroner dapat berkisar dari tanpa gejala, nyeri dada, hingga serangan jantung.
 
Perawatan termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan, angioplasti, dan operasi.

Kardiomiopati merupakan penyakit yang disebabkan akibat kelainan pada otot jantung. Kardiomiopati dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan organ jantung untuk memompa darah dikarenakan otot jantung menebal dan kaku.

Kelainan pada jantung yang berkembang sebelum kelahiran.
Cacat jantung bawaan adalah salah satu jenis yang paling umum dari cacat lahir.
 
Gejalanya antara lain irama jantung tidak normal, kulit berwarna biru, sesak napas, tidak dapat makan atau tumbuh secara normal, dan pembengkakan jaringan tubuh atau organ.
 
Penanganan berupa penggunaan obat-obatan untuk tekanan darah rendah dan kontrol detak jantung, perangkat jantung, prosedur kateter, dan operasi. Kasus yang serius mungkin memerlukan transplantasi jantung.
Suatu penyumbatan aliran darah ke otot jantung.
 
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis. Serangan jantung biasanya terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung. Tanpa darah, jaringan kehilangan oksigen dan mati.
 
Gejala berupa rasa sesak atau nyeri di dada, leher, punggung, atau lengan, serta kelelahan, limbung, detak jantung abnormal, dan kecemasan. Wanita lebih cenderung memiliki gejala atipikal dibandingkan pria.
 
Pengobatan berkisar dari perubahan gaya hidup dan rehabilitasi jantung untuk obat, sten, dan operasi bypass.
Suatu penyumbatan aliran darah ke otot jantung.
 
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis. Serangan jantung biasanya terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung. Tanpa darah, jaringan kehilangan oksigen dan mati.
 
Gejala berupa rasa sesak atau nyeri di dada, leher, punggung, atau lengan, serta kelelahan, limbung, detak jantung abnormal, dan kecemasan. Wanita lebih cenderung memiliki gejala atipikal dibandingkan pria.
 
Pengobatan berkisar dari perubahan gaya hidup dan rehabilitasi jantung untuk obat, sten, dan operasi bypass.

Penyakit katup jantung yaitu keadaan di mana terjadi kerusakan atau kelainan pada katup jantung. Katup jantung merupakan salah satu komponen jantung, yang berperan seperti pintu, membuka dan menutup, untuk memastikan darah mengalir pada waktu dan arah yang benar, dari satu area jantung ke area jantung yang lain.

Aneurisma aorta merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan penggelembungan pada pembuluh darah aorta. Penggelembungan dapat terjadi pada aorta di bagian perut, dada, atau keduanya. Kata aneurisma berasal dari bahasa Yunani aneurusma, yang berarti dilatasi atau pelebaran.

Hilangnya fungsi jantung, napas, dan kesadaran secara tiba-tiba dan tak terduga.
 
Henti jantung biasanya akibat dari gangguan listrik di jantung. Henti jantung tidak sama dengan serangan jantung.
 
Gejala utama yaitu hilangnya kesadaran dan tidak responsif.
Keadaan darurat medis ini memerlukan CPR langsung atau penggunaan defibrillator.
 
Perawatan di rumah sakit meliputi pemberian obat-obatan, alat implan, atau prosedur lainnya.

Aritmia adalah kondisi dimana detak jantung tidak beraturan – jantung dapat berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat. Kondisi tersebut dapat terjadi karena perubahan sistem elektrik jantung atau adanya korsleting di jantung. Hal ini membuat jantung memompa darah secara tidak efisien dan menyebabkan peredaran darah yang buruk di dalam tubuh. Aritmia dapat menyebabkan bertambahnya resiko gagal jantung dan stroke.

Pusat Aritmia di Rumah Sakit pelni dioperasikan oleh dokter-dokter ahli kardiologis berpengalaman yang memiliki spesialisasi dalam menangani detak jantung yang tidak beraturan dan juga elektrofisiologi. Tim kami menangani pasien dengan berbagai macam prosedur teknologi yang mutakhir termasuk penggunaan obat, implan alat pacu jantung atau defibrillator, studi elektrofisiologi, dan ablasi kateter.

GEJALA ARITMIA

Kebanyakan pasien yang memiliki Aritmia tidak sadar bahwa mereka memiliki kondisi tersebut; aritmia biasanya didiagnosa ketika pasien melakukan check-up kesehatan maupun ketika sedang melakukan perawatan penyakit lain. Memiliki sejarah keluarga adanya serangan jantung secara mendadak adalah sebuah faktor resiko aritmia.Beberapa pasien aritmia mungkin mengalami gejala berikut ini:

  • Pusing
  • Nafas terasa pendek
  • Hilang kesadaran
  • Rasa sakit di bagian dada
  • Kepala terasa ringan
  • Jatuh pingsan
  • Jantung berdebar-debar

 

PEMICU DAN PENYEBAB ARITMIA

Tidak selamanya kondisi jantung bermasalah akan mengalami aritmia. Hal ini dikarenakan aritmia adalah gangguan jantung yang bisa menyerang siapa saja. Seseorang yang memiliki jantung sehat juga berpotensi terkena aritmia jika berada dalam kondisi sebagai berikut:

  • Penyalahgunaan alkohol
  • Diabetes
  • Konsumsi kafein berlebihan
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Gangguan hormonal (contoh: hipertiroid)
  • Tegang atau stres emosional
  • Jaringan parut di jantung menjadi pemicu serangan jantung
  • Merokok
  • Mengonsumsi obat-obatan

 

PENGOBATAN ARITMIA SECARA UMUM

  • Obat-obatan untuk mengontrol detak jantung
  • Alat Pacu Jantung
  • Kardioversi
  • Terapi Ablasi
  • Implan cardioverter defibrillator
  • Laboratorium Elektrofisiologi Jantung – EP Lab

 

KURANGI RESIKO ARITMIA ANDA

Meskipun kita tidak dapat mencegah semua jenis aritmia, anda dapat mengurangi resiko personal anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Jangan merokok, kurangi stress, batasi konsumsi kopi juga alkohol secukupnya, atau bahkan tidak sama sekali;
  • Miliki pola makan yang sehat;
  • Berolahragalah secara rutin;
  • Ikuti rekomendasi dokter anda untuk mengikuti check-up dan juga pemeriksaan secara rutin.

 

Tumor jantung atau Anda sebut juga dengan cardiac tumor/cardiac neoplasma adalah pertumbuhan abnormal pada sel-sel jantung. Sel abnormal ini dapat muncul pada lokasi mana pun, seperti pada katup, dalam otot jantung, di dalam bilik, atau sekitar jantung.

Penyakit pembuluh darah adalah kondisi yang mempengaruhi arteri atau vena. Penyakit pembuluh darah muncul ketika pembuluh darah melemah, terhalang atau rusak. Organ-organ dan struktur tubuh lainnya mungkin rusak oleh penyakit pembuluh darah sebagai akibat dari berkurangnya aliran darah.

Suatu pembengkakan dan iritasi pada membran seperti kantung tipis yang membungkus jantung (pericardium).
 
Perikarditis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau serangan jantung. Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.
 
Gejala yang paling umum adalah nyeri dada tajam dan menusuk yang mungkin menjalar ke bahu kiri dan leher. Perikarditis biasanya dimulai tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.
 
Pada sebagian besar kasus, ini bersifat ringan dan biasanya akan sembuh sendiri. Penanganan untuk kasus yang lebih parah mungkin termasuk pengobatan dan, jarang sekali, operasi.
Kondisi kronis ketika jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.
 
Gagal jantung dapat terjadi jika jantung tidak dapat memompa (sistolik) atau mengisi (diastolik) secara memadai.
 
Gejala mencakup sesak napas, kelelahan, kaki bengkak, dan denyut jantung yang cepat.
 
Penanganan berupa mengonsumsi lebih sedikit garam, membatasi asupan cairan, dan mengonsumsi obat resep. Pada beberapa kasus, defibrilator atau alat pacu jantung ditanam.

EDUKASI LAYANAN CARDIOVASCULAR CENTER