Hari ini saya punya pertanyaan nih, penyakit gigi apa yang tidak sakit tapi berbahaya jika tidak ditangani ayo apa???
ayo ikutin video saya sampai selesai.
Halo perkenalkan Saya dokter Norman saya spesialis periodonsia. Hari ini saya ingin membahas tentang Gingivitis. Gingivitis merupakan suatu kondisi dimana gusi mengalami peradangan
Kenapa bisa mengalami peradangan?
biasanya disebabkan karena infeksi bakteri yang paling umum, infeksi bakteri itu bisa terjadi karena apa? misalnya kita malas menyikat gigi, kita tidak melakukan diet makanan yang sehat dan banyak penyakit sistemik yang bisa memperberat kondisi Gingivitis itu tersendiri.
Lalu gejalanya seperti apa?
Nah ini cukup berbahaya karena gingivitis atau peradangan gingiva tidak bergejala, jadi pada saat gusinya bengkak atau terjadi pendarahan, itu pasien tidak merasa sakit sehingga perjalanan penyakit itu terus berkembang hingga bisa merusak tulang hingga menyebabkan gigi kita menjadi tiba-tiba goyang. Nah itu yang berbahaya, jadi tidak sakit, tiba-tiba karang giginya numpuk, gusinya berdarah sehingga giginya goyang. Nah itu membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Lalu Bagaimana tips dan trik pencegahannya untuk mengurangi Gingivitis ini?
Pertama sikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Yang kedua pola makannya harus dijaga, kurangi makanan-makanan yang sangat tinggi, gula makanan olahan, utamakan selalu makanan organik dan yang ketiga rajin dan rutin ke dokter gigi enam bulan sekali.
Bagaimana cara kita untuk mendeteksinya si-Gingivitis ini?
Cara termudah untuk kita melihat Gingivitis adalah pada saat kita sedang menyikat, Apakah terjadi pendarahan di sikat gigi kita pada saat kita mengaca, kalau misalnya terjadi perdarahan berarti itu adalah tanda-tanda gusi mengalami gingivitis ya. Jadi itu adalah gejala pertama yang paling penting dan yang kedua terjadi bau mulut. Jadi dua gejala itu sangat penting, gusi berdarah dan bau mulut. Kenapa? karena bakteri yang menumpuk, gusi berdarah sehingga karang gigi menjadi pemupuk, sehingga makanan makanan terselip di situ, akhirnya menimbulkan bau mulut. Jadi dua gejala Itu gejala yang sangat penting untuk kita ketahui
Oke Sahabat Rusni, begitulah edukasi saya pada hari ini tentang Gingivitis, sampai jumpa kembali nanti di konten edukasi selanjutnya.
Salam Sehat.