Hepatitis akut intai anak Indonesia

Apa itu penyakit hepatitis? Hepatitis apa yang banyak terjadi di anak-anak?

Hepatitis merupakan peradangan pada hati, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal diantaranya infeksi virus hepatitis A,B,C,D,E , infeksi sistemik berat, penggunaan obat-obat tertentu, penyakit autoimun, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan beberapa penyakit hati lainnya. Beberapa jenis virus hepatitis di Anak yang banyak terjadi seperti hepatitis A yang menular melalui makan dan minuman yang tercemar. Hepatitis B dan C yang menular dari cairan tubuh dan dapat ditularkan dari ibu ke bayi dari proses kehamilan dan persalinan.

Lalu bagaimana penjelasan kemenkes atau WHO terkait hepatitis akut yang menyerang pada anak baru-baru ini dok?

WHO pertanggal 23 april 2022 melaporkan kejadian hepatitis akut berat pada 169 anak di 11 negara, saat negara yang melaporkan sudah bertambah. Di Indonesia sendiri jumlah kasus suspek terus bertambah. Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebab-nya menyerang anak-anak pada usia 1 bulan-16 tahun.

Apakah penyebab dari hepatitis akut ini sudah diketahui dok? Apakah penyebab hepatitis ini dari virus atau bagaimana dok?

Sampai saat ini penyebab pasti belum diketahui, namun dari beberapa penelitian yang ada diluar negeri, menunjukan adanya hubungan dengan Adenovirus 41. Adenovirus 41 sendiri merupakan jenis virus yang sering ditemukan sehari-hari dan dapat menyebabkan gejala saluran cerna dan pernafasan, dan biasanya tidak menyebabkan kondisi hepatitis pada anak sehat. Sampai saat ini investigasi masih terus berlanjut untuk mengidentifikasi penyebab wabah hepatitis akut secara pasti. Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukan adanya kaitan antara vaksinasi covid dengan penyakit hepatitis akut pada anak.

Apakah penyakit hepatitis ini menular dok? Bagaimana cara penularannya? Dan pencegahannya?

Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini,  berpotensi menular melalui saluran pencernaan dan saluran pernafasan.

Kemenkes sendiri menyarankan untuk mencegah penularan dengan melakukan tindakan pencegahan saluran cerna dengan cara rajin mencuci tangan, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

Pencegahan dari saluran pernafasan bisa dilakukan dengan mengurangi mobilitas, gunakan masker jika berpergian, jaga jarak dengan orang lain dan hindari keramaian.

Seperti apa gejala hepatitis akut yang menyerang anak pada kasus baru-baru ini dok?

Kami mengimbau orang tua untuk waspada dan mengenali Gejala awal yang dapat dimiliki pasien dengan hepatitis akut seperti  mual, muntah, sakit perut, diare dan dapat disertai demam ringan.

Gejala lanjutan bisa air kencing berwarna seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat. Warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, sampai dapat mengalami kejang dan penurunan kesadaran.

Jika muncul gejala awal, segera bawa anak ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk memperolah pertolongan. Jangan menunggu sampai gejala lanjutan muncul.

dr. Anton Dharma S, Sp.A
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PELNI

Untuk jadwal Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PELNI melalui link:
– Jadwal Klinik Heritage
– Jadwal Klinik BPJS

Nomor Pendaftaran:
– Klinik Heritage 0857 1174 6700
– Klinik BPJS 0812 1008 9103

Untuk jadwal Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PELNI melalui link:
– Jadwal Klinik Heritage
– Jadwal Klinik BPJS

Nomor Pendaftaran:
– Klinik Heritage 0857 1174 6700
– Klinik BPJS 0812 1008 9103