Masyarakat umum sudah sering mendengar istilah Karies Gigi dan perawatan akar gigi, berikut beberapa informasi dari dokter Hermin sapaan akrab drg Hermina Sukmawati, SpKG, terkait karies Gigi mulai dari definisi, penyebab, gejala dan bagaiamana penanganannya.
Apa itu Karies Gigi atau Gigi berlubang?
Karies Gigi atau lubang gigi adalah suatu keadaan dimana gigi mengalamikehilangan mineral atau sering disebut juga Demineralisasi
Apa Penyebab karies Gigi atau gigi berlubang?
- Akumulasi dan retensi plak sepeerti sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya fermentasikarbohidrat oleh bakteri yang menghasilkan asam. Asam tersebut dapat menyebabkangigi kehilangan mineral penyusun gigi dan akhirnya mengakibatkan terjadinya lubang gigi
- Frekuensi konsumsi Karbohidrat; Karbohidrat dalam amakanan akan difermentasikan oleh bakteri dan menghasilkan asam yang dapat melarutkan mineral penyusun gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.
- Frekuensi Makanan yang bersifat Asam; Makanan dan minuman asam dapat menurunkan pH rongga mulut atau membuat suasana mulut menjadi asam, bila pH rongga mulut mencapai kurang dari 5,5 maka mineral penyusun gigi akan larut
- Faktor Protektif alami seperti saliva atau air liur. Saliva atau air liur berperan sebagai buffer atau menetralkan suasana asam karena mengandung Kalsium dan fosfat
- Flouride; Flouride dapat berikatan dengan mineral penyusun gigi yaitu kristal hidroksi apatit membentuk fluoroapatit yang lebih tahan terhadap asam.
Bagaimana Gejala (Symptoms) gigi berlubang?
Lebih lanjut dokter Hermin menjelaskan beberapa gejala (Symptoms) Gigi berlubang bergantung pada kedalaman lubang yang terjadi, lubang gigi ada yang dangkal (mencapai email) ada yang sedang (mencapai dentin) dan ada juga ada yang dalam (mencapai pulpa/saraf gigi)
- Lubang gigi yang mencapai email tidak menyebabkan rasa sakit, hanya saja terasa tidak nyaman, apalagi bila lubang cukup besar sehingga makanan dapat masuk ke dalamnya.
- Lubang mencapai dentin, keluhannya gigi terasa ngilubila makan/minum panas/dingin atau asam/manis. Ngilu pada gigi berlangsung selama beberapa detik dan hanya terjadi bila ada rangsangan (saat makan/minum panas/dingin).
- Lubang mencapai pulpa/ sudah terkena saraf gigi, keluhannya gigi terasa sakit berdenyut berlangsung selama beberapa menit dan terjadi nyeri spontan (terasa sakit berdenyut meskipun tidak ada rangsangan.
Bagaimana Perawtan Gigi berlubang?
Manurut dokter Hermin, perawatan gigi berlubang juga bergantung pada kedalaman lubang giginya:
- Lubang gigi yang hanya mencpai email (dangkal) dapat dilakukan penambalan. Penambalan dapat dilakukan dengan bahan sewarna gigi yaitu GIC dan resin komposit (Sinar)
- Lubang gigi yang mencapai dentin (sedang) dapat dilakukan penambalan biasa atau pulp capping. Pulp capping yaitu pada kasus gigi berlubang yang cukup dalam dan hampir mengenai saraf gigi, yaitu diberikanlapisan pelindung dan diobservasi, bila tidak ada keluhanmaka dapat dilakukan penambalan, namun bila ada keluhan maka dilakukan Perawatan Saluran Akar gigi (PSA)
- Lubang gigi yang mencapai pulpa(sudah mengenai saraf gigi),maka dilakukan Perawatan Saluran Akar gigi (PSA) atau perawatan saraf gigi yang memerlukan beberapa kali kunjungan sampai akhirnya dapat dilakukan restorasi permanen (Penambalan permanen ataupun pembuatan crown/onlay).
Perawatan Saluran akar dapat dilakukan untuk mrnghilangkaninfeksi bakteri di dalam gigi dan mencegah agar infksi tersebut tidak meluas hingga ke jaringan sekitar gigi(gusi dan tulang di bawah gigi.
Jika infeksi tersebut tidak segera ditangani, maka bakteri dalam saluran akar gigi dapat menyebarke jaringan penyangga gigi (yaitu gusi dan tulang sekitar gigi) sehingga gusi Mengalami peradangan dan menjadi bengkak, serta dapat mengakibatkankehilangan tulang di sekitar gigi yang mengakibatkan gigi menjadi goyang.
Keluhan yang bagaimana yang dapat diatasi dengan perawatan Saluran Akar gigi (PSA)?
Keluhan yang dapat diatasi dengan Perawatan Saluran akar gigi diantaranya:
- Gigi berlubang besar dan dalam hingga mencapai pulpa/ sraf gigi
- Sakit gigi dengan keluhan sakit berdenyut dan nyeri spontan. Nyeri berdenyut yang berlangsung terus menerus atau dapat hilang timbul, dan dengan atau tanpa rangsangan.Nyeri tidak hilang meskipun rangsangan sudah dihilangkan. Terkadang nyeri menjalar hingga ke leher atau kepala.
- Gusi bengkak di sekitar gigi. Gambaran klinis bengkak seperti benjol pada gusi yang dapat pecah sendiri dan mengeluarkan cairan berupa darah dan nanah sehingga terasa asin
- Gigi goyang akibat infeksi bakteri yang sudah menyebarke jaringan penyangga gigi
- Perubahan wrna gigi yang menjadi lebih gelap (keabuan gelap) dikarenakan gigi telah mati. Hal ini diakibatkankarena terputusnya aliran darah ke gigi.
- Gigi yang mengalami trauma/benturan hebat.
Bagaimana tahapan Perawatan Saluran Akar gigi?
Sebelumnya dilakukan pemeriksaanlengkap dimulai dari Anamnesa (Keluhan utama pasien dan Riwayat sakit gigi); pemeriksaan klinis yaitu pemeriksaan kedalaman lubang gigi, vitalitas gigi dan kondisi jaringan penyangga dengan melakukan pengetukan gigi dan perabaan gusi. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu foto rontgen gigi untuk membantu menegakkan diagnosis gigi dan menjadi panduan perawatan gigi.
Kemudian dilanjutkan dengan perawatan Saluran akar gigi yang terdiri dari beberapa tahapan:
- Pembukaan akses ke ruang pulp ajika gigi masih hidup(vital) maka akan dilakukan pembiusan local sebelum dilakukan pengeboran ke ruang pulpa
- Pembersihan dan pembentukan saluran akar gigi. Pembersihan dilakukan dengan mengambil seluruh sisa-sisa saraf gigi dan jaringan terinfeksi. Kemudian dilakukan pengukuran Panjang kerja saluran akar gigi. Selanjutnya saluran akar dibersihkan dn dibentuk menggunakan instrument khusus dan diirigasi dengan cairan tertentu
- Pengisian Saluran Akar gigi
Tahapan terakhir dari Perawatan Saluran Akar gigi adalah pengisian Saluran akar dengan bahan dan semen tertentu untuk mengisi saluran akar hingga rapat Antar kunjungan, Dilakukan penambalan sementara.
Setelah Perawatan saluran akr selesai dilakukan, maka dokter akan melakukan penutupan mahkota gigi dengan penambalan atau pembuatan crown/onlay untuk mengembalikan fungsi gigi
Dan semua Tindakan serta penanganan pada Karies gigi ini bahkan sampai dengan Perawatan Saluran Akar gigi sudah dapat dikerjakan diPoli Gigi RS Pelni terutama di Klinik Endodonsi (Klinik Konservasi Gigi) RS PELNI,
untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut silahkan hubungi No. Telp (Whatssapp Only):
Klinik Eksekutif Heritage 0857 1174 6700