Teknik Bedah Mikro adalah suatu teknik operasi atau pembedahan yang kita lakukan pada tubuh seorang manusia dengan suatu prosedur khusus menggunakan mikroskop dan alat-alat mikro lainnya
Operasi ini atau pembedahan ini biasanya kita gunakan pada suatu prosedur yang area operasinya kecil atau sempit dan melibatkan jaringan struktur organ yang halus serta rentan cedera. Dibandingkan menggunakan teknik operasi konvensional keunggulan atau keuntungan dari sebuah teknik bedah mikro atau makro sendiri adalah kita bisa mencapai target operasi yang lebih dalam lebih kecil dengan kemungkinan cedera pada jaringan sehat yang lebih minimal.
Selain itu dengan teknik bedah mikro atau makro, Kita bisa membuat sayatan ataupun bukan operasi yang lebih kecil sehingga diharapkan tentunya waktu atau lama operasi bisa lebih singkat, kita gunakan pada sebagian besar kasus pada otak saraf tulang belakang. Kemudian pada operasi operasi pembuluh darah di otak, di tulangbelakang dan di bagian tubuh lainnya operasi pengangkatan tumor di berbagai tempat, juga beberapa operasi yang melibatkan daerah hidung, telinga dan tenggorokan serta beberapa operasi di bidang bedah plastik.
Waktu pengerjaan untuk sebuah teknik bedah mikro atau makro memang sangat ditentukan berdasarkan kasusnya masing-masing karena tidak ada waktu yang pasti namun memang kita harapkan dengan teknik bedah mikro ini waktu operasi jelas lebih singkat dibandingkan dengan operasi konvensional.
Teknik bedah mikro atau mikronutrien ini memang dibuat untuk memudahkan dokter bedah dalam mencapai target yang lebih dalam dan lebih baik seharusnya sih efek samping karena komplikasi jauh lebih kecil namun memang kesulitannya adalah untuk hari operasi jelas bahwa daerah kerja kita sempit jadi manipulasi daerah gerak kitapun sangat terbatas di sini, kalau misalnya untuk seorang dokter mungkin baru belajar atau belum berpengalaman ini jelas agak menyulitkan sehingga dia tidak dapat melakukan manuver yang lebih banyak
demikian informasi dari saya semoga bermanfaat bagi sahabt RUSNI
Salam Sehat.
dr. M. Radhian Arief, Sp.BS (K)