Tingginya pemberitaan tentang berbagai negara yang sedang mengalami lonjakan korban Covid 19, yang merupakan dampak dari serangan gelombang kedua virus Covid-19 varian SARS-CoV-2. SARS-CoV-2 ini diberitakan sebagai mutasi Virus Covid-19,bahkan diberitakan telah sampai di Indonesia.Pemberitaan ini tentu membuat sebagian besar masyarakat Indonesia merasa takut dan khawatir hal serupa dapat terjadi di Indonesia. Lalu bagaimana sebenarnya seharusnya masyarakat menanggapi kondisi ini ?
Mengutip Informasi yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Spesialis Mikrobiologi Indonesia (PAMKI) dalam Realease 004/SE/PP-PAMKI/V/2021 yang menyebutkan bahwa mutasi adalah sebuah proses yang alamiah terjadi pada materi genetik dalam porsi kecil dan merupakan siklus hidup sebuah organisme terutama Mikroorganisme. Perubahan atau mutasi virus ini sendiri merupakan sebuah proses adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang berakibat dapat memunculkan gejala yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini selaras dengan pemberitaan adanya varian Virus Sars-Cov baru yang telah masuk Indonesia. Dalam Realesenya PAMKI juga membenarkan telah menemukan beberapa varian Virus SARS-CoV baru di Indonesia. Lalu bagaimana seharusnya masyarakat menghadapi kondisi ini?Menjawab kekhawatiran berbagai pihak, dr. Sherly Purnamawaty, Sp.PK yang merupakan Dokter Spesialis Patologi Klinik menyampaikan bahwa masyarakat jangan merasa takut atau khawatir yang berlebih. Namun masyarakat tetap harus melakukan usaha pencegahan penularan dengan disiplin melakukan protokol kesehatan 5 M ( Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilisasi) di tambah dengan 3 T (Testing,Tracing,Treatment).
Dengan melakukan Testing, Tracing, dan Treatment yang tepat maka penanggulangan penularan akan cepat teratasi. Saat ini PCR kit yang digunakan di RS PELNI mendeteksi 2 gen yaitu ORF1ab dan N. Untuk virus varian yang ada saat ini, mutasi yang terjadi tidak mempengaruhi kedua gen tersebut, sehingga PCR kit yang kita gunakan masih mampu mendeteksi virus SARS-CoV2 varian tersebut , ujar dr. Sherly.
Sumber :
Press Realese : Mutasi dan Varian SARS-CoV-2 Pengaruhnya pada 004/SE/PP-PAMKI/V/2021
