Olah Raga Saat Puasa, Emang Boleh?

Hai Sobat Rusni, saya dr Andi Kurniawan, Spesialis Kedokteran Olahraga, gimana puasanya hari ini? lancar, apakah tetap berolahraga ketika kita berpuasa?, yuk kita bahas bagaimana olahraga yang tepat pada saat kita berpuasa.

Kita berolahraga saat puasa tentu penting karena kita harus tetap hidup aktif, karena ketika kita hidup aktif, kita berolahraga manfaat kesehataannya jauh lebih besar dibandingkan kita gaya hidup tidak sehat atau sedentary lifestyle, kita bisa lebih fit, kita lebih bisa lebih bugar dan tentu saja bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih lancar dengan lebih baik dan lebih sehat.

Bagaimana tips berolahraga selama bulan puasa?

Tips berolahraga selama bulan puasa yang pertama adalah kita lihat dari tujuannya, tujuannya pada saat kita berolahraga selama berpuasa tujuannya adalah untuk menjaga kebugaran, kita tidak disarankan untuk meningkatkan performa atau tujuan olahraganya untuk meningkatkan performa olahraga kita, karena tentu saja kita harus dihindari jangan sampai terjadi dehidrasi dan hipoglikemia pada saat kita berpuasa, kemudian yang kedua intensitas yang di dijalankan itu direkomendasikan adalah intensitas ringan sampai sedang saja dan dari durasinya sebaiknya kurangi atau lebih sedikit dibandingkan durasi olahraga kita pada biasanya jadi kalau biasanya kita berolahraga 40 menit sampai 60 menit mungkin cukup 20 sampai 30 menit saja pada saat kita berpuasa.

Kapan waktu erbaik untuk berolahraga saat bulan puasa?

Sebenarnya waktu yang terbaik itu ada tiga. Yang pertama adalah sebelum sahur tapi tentu saja Ini ada kekurangannya, karena akan mengurangi waktu tidur kita, karena kita kan harus bangun lebih pagi, terus kemudian harus berolahraga terus sebelum kita mempersiapkan makanan kita untuk bersahur. Alternatif yang kedua adalah sebelum berbuka puasa, ini perlu diperhatikan bahwa kita harus berolahraga selesainya itu menjelang berbuka puasa, jadi kita tidak menunggu lama untuk kita menggantikan cairan tubuh kita yang hilang ataukan menggantikan kalori kita yang hilang. dan waktu yang ketiga adalah setelah berbuka puasa, tentu saja perlu diperhatikan adalah jangan sampai terjadi dehidrasi ataupun terjadi penuruna kadar gula darah tubuh tadi. bagaimana dengan frekuensinya? frekuensinya adalah sebenarnya yang direkomendasikan sama dengan frekuensi sebelum kita berpuasa, jadi kalau misalnya sebelum berpuasa sebelum bulan Ramadan kita tiga kali atau lima kali dalam seminggu sebaiknya pada saat bulan Ramadan frekuensinya tetap sama tiga atau lima kali dalam seminggu, tetapi durasinya saja yang mungkin diturunkan dan intensitasnya adalah cukup intensitas ringan sampai sedang saja, kita tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang intensitas tinggi pada saat bulan puasa

Jenis olahraga apa yang paling tepat dok?

Kalau bicara jenis olahraganya apa saja? sebenarnya jenis olahraga yang sama sebelum kita berpuasa, misalnya teman-teman olahraganya lari, yoga atau sepeda, mungkin teman-teman sama bisa melakukan itu, tetapi intensitasnya mungkin sedikit diturunkan dan durasinya diturunkan, tapi buat teman-teman yang enggak pernah olahraga sama sekali di bulan Ramadan ini ingin berolahraga, mungkin bisa memilih olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda atau melakukan aktivitas-aktivitas senam di rumah, itu juga boleh.

Oke, jadi sahabat rusni penting sekali buat kita untuk tetap aktif dan tetap berolahraga selama bulan Ramadan ini, karena untuk menjaga kebugaran, supaya tetap fit, dan yang perlu diingat adalah tujuannya adalah untuk menjaga kebugaran, pilihlah olahraga dengan itensitas yang ringan sampai sedang dan durasinya sebaiknya 20 sampai 30 menit saja dan waktu yang tepat supaya terhindar dari dehidrasi dan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah.

sekian dari saya, saya dr andi Kurniawan, spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit PELNI, salam sehat.