Menjadi orang tua bukan saja memberikan kehidupan kepada anak-anak melainkan memberikan rasa aman nyaman juga mendidik mereka. Dewasa ini dimana Informasi yang semakin mudah untuk di dapat menjadikan kita memiliki standar yang lebih tinggi dalam membesarkan anak-anak kita. Bukan saja kebutuhan sandang, pangan , papan dan pendidikan yang ingin disediakan orang tua untuk anak-anakanya, namun jaminan kesehatan hingga pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan yang bersifat preventif juga kini menjadi Concern orang tua. Salah satunya adalah kesehatan Gigi anak, sebagaimana merujuk pada artikel sebelumnya dimana gigi yang tidak sehat menjadi akar permasalahan penyakit lainnya. Masa anak-anak yang merupakan masa tumbuh kembangnya tentu harus dalam kondisi kesehatan yang terbaik, oleh karena itu tidak sedikit orang tua muda memberikan perhatian lebih pada kesehatan anak anak terutama kesehatan gigi dan mulut .
Hal ini juga disambut baik oleh Drg Purnamawati, Sp(K)GA yang membenarkan bahwa kesehatan gigi dan mulut anak sebenarnya bisa dirawat dan dijaga orang tua bahkan dari masa kehamilannya. “Pada masa kehamilannya seorang wanita dapat mempersiapkan tumbuh kembang gigi anak semasa dalam kandungan agar anak lahir dengan gigi geligi yang bagus dan kuat dengan melakukan konsulatasi ke dokter Gigi dan mendapat edukasi agaimana mempersiapkan rongga mulut orang yang akan menjaga sang bayi” ungkap dokter yang lebih akrab di sapa dengan Dr Purnama. Kegiatan pemantauan kesehatan gigi dan mulut anak ini dapat dilanjutkan hingga anak lahir dimana pada usia anak 0-1 Tahun orang tua dapat membawa anak ke dokter gigi untuk melakukan Pemeriksaan rongga mulut bayi apakah ada natal teeth, Edukasi pada kesehatan gigi dan mulut pada bayi, edukasi Cara yang efektif membersihkan gigi pada bayi dan anak batita, Diet yang baik untuk tumbuh kembang gigi dan rahang anak , bahkan edukasi bagaimana mencegah terjadinya bad habits yang akan menganggu tumbang gigi dan anak.
Kebiasan baik yang selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anak dari dia balita diharapkan dapat terus terbawa hingga mereka dewasa. Selain hal diatas yang disampaikan juga oleh dr. Purnama “ Sebagai orangtua kita wajib menanamkan untuk anak-anak kita adalah sifat disiplin dalam menerapkan kebiasaan sikat gigi dan tentunya rutin kontrol ke dokter gigi paling sedikit satu kali dalam enam bulan”. Dengan mengajak anak sedini mungkin ke dokter gigi kita berharap tidak ada rasa takut anak-anak jika harus kedokter gigi, dan sudah menjadi tugas orang tua menjadikan saat-saat pergi untuk pemeriksaan gigi dan mulut adalah moment yang menyenangkan bagi anak-anak. Melalui kesadaran kesehatan gigi dan mulut yang tinggi kita berharap Tumbuh kembang anak kita dapat berjalan dengan baik sehingga angka kesakitan anak ataupun kurang gizi pada anak dapat menurun di Indonesia.
