Perlunya Memakai Gigi Palsu

Saat ini, baik pada usia muda dan sebagian besar lansia sudah banyak yang telah kehilangan gigi sebagian maupun penuh, sehingga membutuhkan bantuan gigi tiruan atau yang sering disebut dengan gigi palsu. Gigi palsu merupakan pengganti fungsi gigi yang hilang untuk mengembalikan fungsi kunyah, estetik, dan fungsi bicara. Gigi palsu juga memerlukan perawatan agar tidak cepat rusak, sama hal nya ketika kita merawat gigi asli.

Pada sebagian besar kasus, pasien setelah mencabut gigi atau kehilangan gigi mereka langsung merasa bahwa gigi sudah selesai perawatan, karena biasanya gigi yang sakit atau keropos parah atau sisa akar atau gigi goyang perlu dicabut sehingga pasien tidak merasakan sakit sehingga pasien tidak kembali. Maka disanalah timbul masalah baru yaitu kehilangan gigi dan tidak digantikan oleh gigi palsu, namun pasien tidak sadar akan dampak buruknya baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Dampak buruk yang dapat terjadi pada kesehatan gigi dan mulut dapat berupa jangka panjang maupun jangka pendek. Efek jangka panjang yang ditimbulkan dari kehilangan gigi adalah bergerak atau bergesernya gigi sebelah ke arah daerah yang kosong. Selain itu, bila gigi atas yang tidak ada lawannya akan turun sehingga terlihat lebih panjang dari gigi sekitarnya. Demikian pula sebaliknya. Hal ini akan menyebabkan gigi menjadi tidak beraturan dan memiliki celah sehingga sisa makanan mudah terjebak. Selain itu, perubahan posisi gigi akan mengganggu harmonisasi gigitan pada rahang atas maupun rahang bawah.

Sedangkan efek jangka pendek yang timbul akibat kehilangan gigi adalah mengurangi kenyamanan saat menggigit atau mengunyah makanan apalagi jika yang hilang adalah gigi bagian belakang. Disamping itu, gigi yang ompong tentu akan mengganggu penampilan terlebih jika gigi yang hilang adalah gigi bagian depan. Estetika wajah pasien akan terlihat lebih tua apalagi gigi yang hilang cukup banyak. Bibir akan terlihat mengkerut dan pipi juga akan tampak kempot.

Pentingnya penggunaan gigi palsu selain mencerna makanan, gigi berperan penting dalam fungsi kunyah, berbicara dan estetik. Pada umumnya orang yang kehilangan gigi sebagian ataupun penuh, organ pencernaan mulai berkurang secara fungsional sehingga gigi palsu berperan penting dalam mencerna makanan. Jenis-jenis gigi palsu terdiri dari 2 jenis yaitu gigi palsu cekat dan gigi palsu lepasan. Gigi palsu. Pentingnya fungsi gigi menjadikan gigi pengganti atau tiruan memiliki manfaat yang begitu penting ketika seseorang kehilangan salah satu atau bahkan sebagian gigi yang dimiliki. Oleh karena itu memberikan perhatian terhadap fungsi gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Oleh : Drg Fanny Arditya Moedarto Sp. Pros