Menjadi Orang Tua yang merawat , mendidik bahkan melahirkan anak tentu akan menumbuhkan keinginan untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Hubungan orang tua-anak tidak hanya melibatkan pengasuhan akan perkembangan anak secara fisik, tapi juga emosional, dan sosial. Hubungan ini akan menjadi dasar dari kepribadian, pilihan hidup, dan juga perilaku anak di masa depan. Yola Widya Melani,M.Psi menuturkan ,” Hubungan awal orang tua dan anak dapat menjadi penentu kesehatan mental, emosional anak bahkan kesehatan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap Tumbuh kembang anak, dimana hubungan orang tua-anak yang baik dapat membantu memberikan hasil yang lebih baik bagi anak-anak”.
Cinta adalah dasar dari hubungan dengan orang lain. Cinta biasanya pertama dipelajari dari orang tua, yaitu melalui attachment yang terbentuk dengan kedua orang tua. Berdasarkan penelitian Bowlby & Ainsworth (1969) tentang teori attachment, para peneliti berasumsi bahwa secure attachment adalah indikator rasa cinta yang baik. Secure attachment pada seorang anak juga terbukti memiliki berbagai dampak positif untuk kehidupan anak di masa mendatang. Penelitian menunjukkan anak dengan secure attachment tumbuh menjadi anak yang lebih sociable, memiliki sikap yang positif terhadap orang lain, lebih tidak dependen pada guru, tidak agresif, lebih empatik, lebih matang secara emosional di lingkungan sosial, dan menunjukkan kemampuan problem-solving yang lebih baik. Penelitian juga menunjukkan kesejahteraan mental remaja berhubungan erat dengan kualitas attachment dengan orang tuanya.
Dalam Kesempatan yang sama Yola Widya Melani,M.Psi atau yang akrab disapa dengan kak Yola ini merupakan salah satu Psikolog RS PELNI menyampaikan mengapa seorang anak penting untuk merasa dicintai orang tua dan lingkungannya yang dikutip dari beberapa ilmuan psikologi , antara lain
- Cinta memberikan kepercayaan pada orang lain
Anak membutuhkan cinta untuk mengembangkan rasa percaya pada orang lain, terutama pada yang merawatnya, kepercayaan ini penting agar anak memiliki perkembangan yang sehat. Hal ini sejalan dengan teori perkembangan psikososial yang dikemukakan Erik Erikson (1950), menurut Erikson munculnya kepercayaan pada awal kehidupan penting karena hal itu membantu anak untuk merasa aman di lingkungannya. Tanpa adanya rasa aman, anak akan ragu untuk mengeksplor sekitar. Rasa percaya yang dirasakan bayi akan menjadi fondasi kepercayaan sepanjang hidup bahwa dunia akan menjadi tempat yang baik dan menyenangkan untuk ditinggali. Kepercayaan pada bayi tumbuh ketika mereka memahami bahwa orang tua/pengasuh mencintai dan dapat diandalkan olehnya sehingga layak untuk mereka percayai.
- Cinta memberikan rasa percaya pada diri sendiri
Saat anak merasa dicintai, mereka juga membangun kepercayaan akan dirinya sendiri dan membangun konsep diri yang positif akan dirinya. Konsep diri yang positif juga diperlukan untuk perkembangan yang sehat. Konsep ini merupakan kepercayaan bahwa dirinya mampu melakukan suatu aktivitas, tanpa rasa percaya diri anak akan takut dalam mencoba hal baru. Dan tanpa adanya usaha dalam mencoba hal baru, seorang anak tidak dapat mengembangkan kapasitas yang diperlukan untuk dapat berfungsi secara adekuat di lingkungan. Sebagaimana Pringle (1986) menulis, “Cinta orang tua memiliki efek yang sangat besar pada diri anak. Penerimaan merupakan hal yang penting dalam pembentukan self-approval dan self-acceptance. Apakah anak akan mengembangkan sikap yang konstruktif atau destruktif sangat bergantung pada sikap orang tua kepadanya”.
- Cinta memberikan pengetahuan tentang mencintai
Mengetahui cara mencintai penting bagi anak untuk dapat berfungsi secara adekuat karena salah satu aspek penting dalam hidup adalah memiliki hubungan pribadi yang mendalam. Untuk mengetahui bagaimana cara mencintai, seorang anak perlu dicintai, karena cinta merupakan suatu hal yang kompleks yang hanya dapat dipelajari dengan menerima dan memiliki kesempatan untuk mempraktikkannya kepada orang lain. “Kita tidak dilahirkan untuk mencintai seseorang atau objek tertentu. Untuk dapat benar-benar mencintai, kita harus belajar bagaimana mencintai dan apa yang dicintai” (Miller & Siegel, 1972).
- Cinta memberikan motivasi pada anak untuk berkembang
Untuk dapat berkembang, anak-anak perlu menerima dan mematuhi perintah-perintah tertentu, agar anak-anak termotivasi dan bersedia menerima perintah, mereka perlu dicintai. Anak-anak yang masih memiliki sedikit pemahaman mengenai dunia perlu menerima dan menaati perintah dari orang tua akan membuat mereka tetap aman saat mengeksplor dunia. Ada beberapa alasan mengapa anak perlu disayangi agar termotivasi untuk menerima perintah atau disiplin tersebut:
(a). Anak dengan orang tua yang penyayang menganggap bahwa hukuman yang diberikan orang tua sebagai akibat dari penyimpangan yang mereka lakukan sebagai hal yang tidak menyenangkan (Parke dan Walters 1967). Sebaliknya, anak yang sering dihukum oleh orang tua yang tidak penyayang akan belajar untuk menghindari orang tua dan tidak termotivasi untuk mematuhi perintah mereka (Redd et al. 1975).
(b). Orang tua yang penyayang cenderung memberikan tuntutan yang wajar dengan kapasitas perkembangan anak mereka. Karena tuntutan tidak melebihi kapasitas mereka, anak akan lebih cenderung termotivasi untuk mematuhi mereka.
(c). Orang tua yang penyayang cenderung menjelaskan mengapa seorang anak dihukum sehingga anak merasa diperlakukan secara adil dan membuatnya termotiasi untuk menerima perintah orang tua (Harter 1983; Baumrind 1967).
Dengan demikian, anak yang dibesarkan dengan penuh cinta dapat berkembang dengan lebih baik karena mereka memiliki seseorang yang dapat membuat mereka berperilaku dan belajar dengan cara yang aman.
Inman-Amos, J., Hendrick, S. S., & Hendrick, C. (1994). Love Attitudes: Similarities between Parents and Parents and Children. Family Relations, 43(4), 456-461
Matthew Liao, S. (2012). Why children need to be loved. Critical Review of International Social and Political Philosophy, 15(3), 347-358.
Parent-Child Relationship – Why it’s Important (2018, Oktober 25). ParentingNI. https://www.parentingni.org/blog/parent-child-relationship-why-its-important/#:~:text=The%20Parent%2DChild%20Relationship%20is,life%20choices%20and%20overall%20behaviour.