Selasa, 4 Mei 2021 Rumah Sakit PELNI mendapat kesempatan mengisi Healthtalk yang dilakukan PT. TPI yang ditujukan untuk mitra grab itu sendiri. Healthtalk yang dilakukan merupakan bagian kegiatan rutin PT. TPI untuk menyampaikan informasi atau bahkan himbauan untuk mitra grab yang disiarkan melalui facebook. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Implementasi Pencegehan Penularan Covid-19 (Larangan Mudik )”, sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah yang tertuang dalam surat edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Source : https://nasional.kompas.com/
Edukasi yang disampaikan oleh dr Kemal Zachariah, Sp.Ok yang merupakan Dokter Spesialis Okupasi. Kedokteran okupasi atau leih dikenal dengan istilah ilmu kesehatan kerja merupakan cabang kedokteran klinis yang berfokus pada identifikasi dan pengelolaan risiko kesehatan yang mungkin terjadi pada seseorang di tempat kerjanya. Dokter kemal menyampaikan penjelasan secara medis mengapa aturan larangan mudik tahun ini harus dipatuhi guna menekan angka penularan Covid-19. Mudik sendiri di khawatirkan akan memicu penularan kepada keluarga di kampung halaman dan menimbulkan cluster keluarga.
Dokter Kemal juga menyampaikan selain menunda mudik ditahun ini mencegah penularan covid-19 harus dilakukan dengan tetap melakukan protokol kesehatan melalui 5m ( Mencuci tangan, Memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian, mengurangi mobilitas). Selain itu pada kesempatan ini juga Dokter kemal mengajak mitra TPI untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan Imunitas melalui konsumsi makanan sdengan gizi seimbang. Melalui dukungan RS PELNI ini kami berharap semakin luas masyarakat memahami esensi dari surat edaran larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah
