2024.09.09 Edukasi - Stroke DSA (4)

Deteksi Kelainan Pembuluh Darah Otak dengan DSA: Prosedur Akurat dan Minim Risiko

Otak adalah organ vital yang membutuhkan pasokan darah yang optimal agar berfungsi dengan baik. Kelainan pembuluh darah otak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti stroke, aneurisma, dan malformasi arteriovenosa (AVM). Deteksi dini kelainan ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Salah satu metode diagnostik yang paling akurat untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah otak adalah Digital Subtraction Angiography (DSA).

Apa Itu DSA?

DSA adalah prosedur radiologi invasif minimal yang menggunakan sinar-X dan zat kontras untuk memvisualisasikan pembuluh darah di otak secara detail. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi kelainan pembuluh darah, seperti penyempitan, penyumbatan, atau pembengkakan, yang tidak dapat dilihat dengan metode pencitraan lainnya.

Mengapa DSA Diperlukan?

DSA direkomendasikan untuk pasien yang menunjukkan gejala kelainan pembuluh darah otak, seperti:

  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba
  • Kehilangan kesadaran
  • Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
  • Gangguan penglihatan atau bicara
  • Kejang

 

Selain itu, DSA juga dapat digunakan untuk:

  • Mengevaluasi pasien yang dicurigai menderita aneurisma atau AVM
  • Merencanakan prosedur intervensi, seperti embolisasi atau pemasangan stent
  • Memantau efektivitas pengobatan kelainan pembuluh darah otak

Prosedur DSA

Berikut adalah langkah-langkah dalam prosedur DSA:

  1. Persiapan: Pasien diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum prosedur. Dokter akan menjelaskan prosedur secara rinci dan menjawab pertanyaan pasien.
  2. Anestesi lokal: Area di sekitar pangkal paha atau lengan, tempat kateter akan dimasukkan, dibius dengan anestesi lokal.
  3. Pemasukan kateter: Kateter tipis dan fleksibel dimasukkan ke dalam arteri melalui sayatan kecil di kulit.
  4. Penyuntikan zat kontras: Zat kontras disuntikkan melalui kateter untuk membuat pembuluh darah terlihat pada gambar sinar-X.
  5. Pengambilan gambar: Serangkaian gambar sinar-X diambil saat zat kontras mengalir melalui pembuluh darah otak.
  6. Pengangkatan kateter: Setelah gambar diambil, kateter diangkat dan sayatan ditutup dengan perban.

Keunggulan DSA

  • Akurasi tinggi dalam mendeteksi kelainan pembuluh darah otak
  • Visualisasi detail pembuluh darah yang sulit dilihat dengan metode lain
  • Dapat digunakan untuk merencanakan dan memandu prosedur intervensi
  • Minim risiko komplikasi

Risiko DSA

Seperti prosedur invasif lainnya, DSA memiliki risiko komplikasi, meskipun jarang terjadi. Risiko tersebut meliputi:

  • Reaksi alergi terhadap zat kontras
  • Perdarahan atau pembekuan darah di tempat pemasukan kateter
  • Stroke (sangat jarang)

Kesimpulan

DSA adalah prosedur diagnostik yang sangat berharga untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah otak. Dengan akurasi tinggi dan risiko komplikasi yang rendah, DSA membantu dokter untuk membuat diagnosis yang tepat dan merencanakan pengobatan yang efektif. Jika Anda mengalami gejala kelainan pembuluh darah otak.

Rumah Sakit PELNI memiliki Tim Dokter Spesialis Neuro yang Profesional & Berpengalaman untuk mendampingi Anda & Keluarga, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah DSA diperlukan.

#DSA otak, Deteksi kelainan pembuluh darah otak, Digital Subtraction Angiography, Aneurisma otak, Stroke, AVM otak, Penyumbatan pembuluh darah otak