Call Center

+62215306901
marketing@rspelni.co.id

  Alamat

Jl. KS Tubun 92-94
Jakarta Barat

HIGHLIGHT

JANTUNG

SARAF

For your heart and blood vessel

SPORT MEDICINE

dr. Frits Sumantri, Sp.S(K), FINS, FINA #sqr
Dokter Spesialis Saraf

dr. Frits Sumantri, Sp.S(K), FINS, FINA

dr. Frits Sumantri, Sp.S(K), FINS, FINA adalah seorang Dokter Saraf yang saat ini berpraktik di RS PELNI. Beliau dapat membantu layanan konsultasi perihal gangguan saraf atau penyakit saraf

Klik Untuk Mengisi Pengaduan

Sinergi Kebaikan: Bank BSI Serahkan Satu Unit Ambulans Secara Simbolik untuk Peningkatan Akses Kesehatan Masyarakat

Sinergi Kebaikan: Bank BSI Serahkan Satu Unit Ambulans Secara Simbolik untuk Peningkatan Akses Kesehatan Masyarakat JAKARTA, 22 September 2025 – Kami mengucapkan rasa syukur atas terjalinnya kolaborasi strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BSI Maslahat. Donasi satu unit ambulans ini merupakan perwujudan nyata komitmen bersama untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Ambulans ini memiliki peran krusial dalam mendukung mobilitas pasien, terutama di wilayah yang sulit terjangkau. Lebih dari sekadar kendaraan operasional, ambulans ini adalah simbol harapan yang siap mengantar pasien dalam kondisi darurat menuju fasilitas kesehatan dan kembali menuju kesembuhan. Kami berharap sinergi kebaikan yang telah terjalin dengan Bank BSI ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat serta keberkahan yang lebih luas bagi banyak jiwa. Kami berkomitmen penuh untuk memanfaatkan aset berharga ini demi misi kemanusiaan. Edukasi Terbaru

Baca Selengkapnya »

RS Pelni Gelar Edukasi Keselamatan Pasien, Tegaskan Komitmen Layanan Berkualitas

RS Pelni Gelar Edukasi Keselamatan Pasien, Tegaskan Komitmen Layanan Berkualitas JAKARTA, 17 September 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia (World Patient Safety Day), Rumah Sakit Pelni mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi keselamatan pasien di area rumah sakit. Dengan mengusung tema WHO “Safe care for every newborn and every child” dan slogan “Patient safety from the start!” , kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pasien, keluarga, dan pengunjung akan pentingnya keselamatan bayi dan anak sejak awal kehidupan, Mendorong keterlibatan aktif orang tua dan pengasuh dalam setiap tahap perawatan, Menumbuhkan budaya keselamatan di lingkungan rumah sakit. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Rumah Sakit Pelni, dr. Laili Fathiyah, MPH, FISQua. Materi sosialisasi dan edukasi diberikan oleh dr. Qonitatun Nahdliyyah, selaku Senior Head of Medical Services 1. Selain itu, tim IPCN (Infection Prevention and Control Nurse) RS Pelni juga mengadakan pelatihan cara mencuci tangan yang benar, sebagai bagian dari upaya pencegahan infeksi. Setelah sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh jajaran manajemen Rumah Sakit Pelni sebagai wujud kesungguhan dalam mengimplementasikan dan terus meningkatkan standar keselamatan pasien. Diharapkan, penandatanganan komitmen ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan layanan RS Pelni yang semakin aman, bermutu, dan terpercaya, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Edukasi Terbaru

Baca Selengkapnya »

Model Percontohan Global? WHO WPRO Pilih RS PELNI untuk Kaji Implementasi BPJS Kesehatan

Model Percontohan Global? WHO WPRO Pilih RS PELNI untuk Kaji Implementasi BPJS Kesehatan Tim delegasi World Health Organization (WHO) Western Pacific Regional Office (WPRO) baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Country Visit to Indonesia dan berfokus pada studi implementasi layanan kesehatan di dalam sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Salah satu agenda utamanya adalah mengunjungi Rumah Sakit PELNI di Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu rumah sakit percontohan dalam implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Tujuan dan Delegasi Kunjungan Kunjungan WHO WPRO ke Indonesia bertujuan untuk memahami secara langsung bagaimana sistem Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta berjalan di Indonesia, dengan BPJS Kesehatan sebagai tulang punggungnya. Delegasi ini ingin melihat bagaimana rumah sakit swasta seperti RS PELNI mengelola pasien BPJS Kesehatan, termasuk alur pelayanan, tantangan yang dihadapi, dan keberhasilan yang telah dicapai. Dalam kunjungannya ke RS PELNI, tim WHO WPRO didampingi oleh perwakilan dari BPJS Kesehatan. Rombongan ini disambut langsung oleh Ashok Bajpai, selaku Direktur Transformasi Pertamedika IHC serta drg. Ary Setyo Nugroho, MPH selaku Direktur Utama PT Rumah Sakit PELNI dan Rudy Hartono MM, CFE, CCPS, QIA, CRP, QHIA, CREL, QGIA selaku Direktur Administrasi dan Keuangan PT Rumah Sakit PELNI . Kehadiran beliau menunjukkan komitmen manajemen puncak dalam mendukung dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan ini. Paparan dan Diskusi Acara dimulai dengan paparan komprehensif dari Direktur Rumah Sakit PELNI, dr. Laili Fathiyah, MPH, FISQua. Dalam paparannya, dr. Laili menjelaskan secara detail mengenai profil RS PELNI, visi dan misinya, serta strategi yang diterapkan dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi pasien BPJS Kesehatan. Ia memaparkan bagaimana RS PELNI berhasil mengintegrasikan sistem pelayanan BPJS Kesehatan dengan standar pelayanan rumah sakit, memastikan pasien mendapatkan akses layanan berkualitas tanpa diskriminasi. Diskusi yang hangat dan interaktif terjadi setelah pemaparan. Para delegasi WHO WPRO melontarkan pertanyaan-pertanyaan spesifik seputar efisiensi operasional, manajemen klaim, hingga pengalaman pasien. Penjelasan dari dr. Laili dan timnya memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana RS PELNI, sebagai rumah sakit swasta, berhasil beradaptasi dengan sistem JKN dan menjadikannya sebagai bagian integral dari operasional sehari-hari. Hospital Tour dan Pengamatan Lapangan Setelah sesi paparan, kegiatan dilanjutkan dengan tur rumah sakit (hospital tour). Delegasi WHO WPRO diajak berkeliling untuk melihat langsung fasilitas dan alur pelayanan di RS PELNI. Mereka mengunjungi berbagai unit, termasuk poliklinik dan fasilitas penunjang medis lainnya. Tur ini memberikan kesempatan bagi tim WHO untuk mengamati secara langsung bagaimana pelayanan diberikan kepada pasien BPJS Kesehatan. Para delegasi melihat bagaimana sistem pendaftaran dan verifikasi kepesertaan BPJS Kesehatan berjalan dengan cepat dan efisien. Mereka juga berkesempatan berbincang singkat dengan staf medis dan pasien, mendapatkan wawasan langsung mengenai kepuasan dan kualitas layanan yang diberikan. Pengamatan ini sangat berharga karena melengkapi informasi teoritis yang telah disampaikan sebelumnya, memberikan bukti nyata tentang keberhasilan implementasi BPJS Kesehatan di tingkat operasional. Kunjungan WHO WPRO ke Rumah Sakit PELNI ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Indonesia dan organisasi kesehatan global, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sistem JKN di Indonesia telah menjadi model yang patut dipelajari oleh negara lain dalam upaya mewujudkan cakupan kesehatan universal. Edukasi Terbaru

Baca Selengkapnya »

OUR PARTNER