
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pemasangan ring jantung atau stent.
Ring jantung adalah sebuah alat kecil berbentuk tabung yang terbuat dari logam atau bahan lainnya yang dapat diperluas. Alat ini berfungsi untuk menahan dinding pembuluh darah yang menyempit agar tetap terbuka, sehingga aliran darah ke jantung kembali lancar.
Pemasangan ring jantung dilakukan untuk:
Pemasangan ring jantung dilakukan melalui prosedur yang disebut angioplasti koroner perkutan (PTCA). Berikut adalah tahapan singkatnya:
Meskipun umumnya aman, pemasangan ring jantung memiliki beberapa risiko, antara lain:
Setelah prosedur pemasangan ring jantung, pasien biasanya perlu menjalani rawat inap selama beberapa hari. Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah dan membantu penyembuhan. Pasien juga disarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti:
Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau mudah lelah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum tentang Aritmia dan tidak menggantikan nasihat medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Rumah Sakit PELNI memiliki dokter spesialis dan sub spesialis jantung yang profesional dan berpengalaman. Percayakan kesehatan jantung Anda dan Keluarga kepada Rumah Sakit PELNI
#aritmia, detak jantung tidak teratur, penyebab aritmia, gejala aritmia, dan pengobatan aritmia
Jl. Aipda Tubun Raya No.92-94, Slipi, Palmerah, Kota Adm. Jakarta Barat, Prov. DKI Jakarta
Call Center IHC : (021) 27899859