Osteoporosis

Osteoporosis: Si Pencuri Tulang yang Diam-diam Menyerang

Apa itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit yang melemahkan tulang, membuatnya rapuh dan mudah patah. Bayangkan tulang seperti spons; osteoporosis membuat lubang-lubang pada spons tersebut menjadi lebih besar dan tipis, sehingga mudah hancur. Penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi patah tulang.

Mengapa Osteoporosis Berbahaya?

Patah tulang akibat osteoporosis dapat menyebabkan nyeri hebat, kecacatan, bahkan kematian. Patah tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan adalah yang paling umum terjadi. Osteoporosis juga dapat menyebabkan postur tubuh membungkuk dan penurunan tinggi badan.

Siapa yang Berisiko?

Beberapa faktor meningkatkan risiko osteoporosis, antara lain:

  • Usia: Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang alami menurun.
  • Jenis Kelamin: Wanita lebih berisiko daripada pria, terutama setelah menopause.
  • Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita osteoporosis, risiko Anda lebih tinggi.
  • Ukuran Tubuh: Orang dengan tubuh kurus dan kecil memiliki risiko lebih tinggi.
  • Etnis: Orang Kaukasia dan Asia memiliki risiko lebih tinggi.
  • Gaya Hidup: Kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebih dapat meningkatkan risiko.
  • Kondisi Medis: Beberapa penyakit dan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Bagaimana Mencegah Osteoporosis?

  • Konsumsi Kalsium dan Vitamin D yang Cukup: Susu, yogurt, keju, sayuran hijau, dan ikan adalah sumber kalsium yang baik. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari pagi, makanan seperti ikan berlemak, dan suplemen.
  • Olahraga Teratur: Olahraga menahan beban, seperti berjalan, jogging, dan angkat beban, membantu memperkuat tulang.
  • Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Kebiasaan ini dapat merusak tulang.

Bagaimana Osteoporosis Didiagnosis?

Pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) adalah cara utama untuk mendiagnosis osteoporosis. Tes ini mengukur kepadatan mineral tulang dan membandingkannya dengan standar yang sehat.

Bagaimana Osteoporosis Diobati?

Pengobatan osteoporosis bertujuan untuk memperlambat pengeroposan tulang, mencegah patah tulang, dan mengurangi nyeri. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan, suplemen, dan terapi fisik.

Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter Rumah Sakit PELNI Jakarta jika Anda memiliki faktor risiko osteoporosis atau mengalami gejala seperti nyeri tulang, penurunan tinggi badan, atau postur tubuh membungkuk.