RS PELNI - Skrining Kanker Kapan, di Mana, dan Bagaimana

Skrining Kanker: Kapan, di Mana, dan Bagaimana Melakukannya

Kanker adalah penyakit serius yang dapat mengancam jiwa. Namun, deteksi dini kanker melalui skrining dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan. Skrining kanker adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker pada tahap awal, bahkan sebelum muncul gejala.

Mengapa Skrining Kanker Penting?

  • Meningkatkan Peluang Kesembuhan: Semakin dini kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk diobati dan disembuhkan.
  • Mendeteksi Kanker Sebelum Gejala Muncul: Kanker seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Skrining memungkinkan deteksi kanker sebelum menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
  • Menentukan Pilihan Pengobatan yang Tepat: Hasil skrining dapat membantu dokter menentukan pilihan pengobatan yang paling efektif untuk jenis kanker yang terdeteksi.

Kapan Harus Melakukan Skrining Kanker?

Jadwal skrining kanker bervariasi tergantung pada jenis kanker, usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan keluarga, dan faktor risiko lainnya. Berikut adalah beberapa panduan umum:

  • Kanker Payudara: Wanita usia 40-49 tahun dapat mempertimbangkan untuk melakukan mamografi setiap tahun. Wanita usia 50-74 tahun disarankan untuk melakukan mamografi setiap dua tahun sekali.
  • Kanker Serviks: Wanita usia 21-65 tahun disarankan untuk melakukanPap smear setiap 3 tahun sekali.
  • Kanker Usus Besar: Pria dan wanita usia 45-75 tahun disarankan untuk melakukan kolonoskopi setiap 10 tahun sekali, atau tes feses setiap tahun.
  • Kanker Prostat: Pria usia 50 tahun ke atas disarankan untuk berbicara dengan dokter tentang risiko dan manfaat skrining kanker prostat.
  • Kanker Paru-paru: Perokok aktif atau mantan perokok dengan riwayat merokok 20 tahun atau lebih disarankan untuk melakukan skrining kanker paru-paru dengan CT scan dosis rendah setiap tahun.

Di Mana Melakukan Skrining Kanker?

Skrining kanker dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti:

  • Rumah Sakit: Rumah sakit memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lengkap untuk melakukan berbagai jenis skrining kanker.
  • Klinik: Beberapa klinik специализируются pada skrining kanker tertentu.
  • Puskesmas: Puskesmas juga menyediakan layanan skrining kanker dasar, seperti Pap smear dan pemeriksaan payudara.

Bagaimana Cara Melakukan Skrining Kanker?

Metode skrining kanker bervariasi tergantung pada jenis kanker yang ingin dideteksi. Beberapa metode skrining yang umum meliputi:

  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa tubuh Anda untuk mencari tanda-tanda kanker, seperti benjolan atau perubahan pada kulit.
  • Tes Darah: Tes darah dapat digunakan untuk mendeteksi biomarker kanker tertentu.
  • Tes Urin: Tes urin dapat digunakan untuk mendeteksi kanker kandung kemih atau ginjal.
  • Pencitraan: Metode pencitraan, seperti MRI, CT scan, dan USG, dapat digunakan untuk melihat organ dalam tubuh dan mencari tumor.
  • Biopsi: Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Biaya Skrining Kanker

Biaya skrining kanker bervariasi tergantung pada jenis skrining, fasilitas kesehatan, dan asuransi kesehatan yang Anda miliki. Beberapa jenis skrining kanker ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Penting untuk diingat:

  • Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan jenis skrining kanker yang sesuai untuk Anda.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang risiko dan manfaat skrining kanker.
  • Lakukan skrining kanker secara teratur sesuai dengan rekomendasi dokter.

Rumah Sakit PELNI memiliki layanan kanker yang lengkap dengan dokter spesialis dan sub spesialis yang profesional dan berpengalaman. Percayakan kesehatan Anda dan Keluarga kepada Rumah Sakit PELNI.

#Skrining kanker, deteksi dini kanker, pencegahan kanker, jenis skrining kanker, jadwal skrining kanker, biaya skrining kanker, rumah sakit kanker, dokter onkologi