Panduan Cuci Tangan

6 langkah cuci tangan yang benar menurut standar WHO

Mencuci tangan dengan benar merupakan langkah sederhana namun sangat penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran infeksi. Rumah Sakit PELNI Jakarta, sebagai institusi kesehatan terkemuka, menganjurkan penerapan cuci tangan 6 langkah untuk memastikan kebersihan tangan yang optimal.

Mengapa Cuci Tangan Penting?

Tangan kita bersentuhan dengan berbagai permukaan dan benda sepanjang hari, menjadikannya tempat berkumpulnya kuman dan bakteri. Jika tidak dibersihkan dengan benar, kuman ini dapat berpindah ke mata, hidung, dan mulut, menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, flu, dan infeksi kulit.

6 Langkah Cuci Tangan yang Benar:

Rumah Sakit PELNI Jakarta merekomendasikan 6 langkah cuci tangan berikut:

  1. Basahi tangan dengan air mengalir. Pastikan air bersih dan mengalir.
  2. Tuangkan sabun secukupnya. Gunakan sabun cair antiseptik atau sabun batang.
  3. Gosok kedua telapak tangan.
  4. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari.
  5. Gosok kedua telapak tangan dan bersihkan kuku.
  6. Bilas tangan dengan air mengalir hingga bersih.
  7. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu.

Kapan Harus Cuci Tangan?

Cuci tangan secara teratur, terutama pada saat-saat berikut:

  • Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan.
  • Sebelum makan.
  • Setelah menggunakan toilet.
  • Setelah batuk atau bersin.
  • Setelah menyentuh hewan.
  • Setelah membuang sampah.
  • Sebelum dan sesudah merawat luka.
  • Setelah menyentuh benda-benda di tempat umum.

Tips Tambahan:

  • Gunakan air hangat jika memungkinkan.
  • Gosok tangan minimal 20 detik.
  • Pastikan sabun mencapai seluruh permukaan tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku.
  • Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60%.

Dengan menerapkan cuci tangan 6 langkah secara rutin, Anda telah berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan mencegah penyebaran penyakit.

Rumah Sakit PELNI Jakarta berkomitmen untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.