risiko pakai earphone

Terlalu Sering Pakai Earphone? Waspada 5 Risiko Kesehatan Ini!

Di era digital ini, earphone seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup kita. Mendengarkan musik, podcast, atau melakukan panggilan telepon kini semakin praktis. Namun, di balik kepraktisannya, tahukah Anda bahwa penggunaan earphone yang berlebihan bisa mengintai kesehatan, terutama telinga Anda?

RS PELNI Jakarta mengingatkan Anda untuk lebih peka terhadap kebiasaan ini. Terlalu sering dan terlalu lama menggunakan earphone, apalagi dengan volume tinggi, dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang serius. Mari kita kenali 5 risiko kesehatan yang perlu Anda waspadai:

1. Kerusakan Pendengaran Permanen

Ini adalah risiko paling umum dan paling serius. Paparan suara keras secara terus-menerus melalui earphone dapat merusak sel-sel rambut halus di koklea, bagian telinga bagian dalam yang bertanggung jawab mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik untuk otak. Kerusakan ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau bahkan ketulian. Gejalanya bisa berupa kesulitan mendengar percakapan, tinnitus (dering atau dengung di telinga), atau merasa suara teredam.

2. Tinnitus

Pernahkah Anda merasakan sensasi berdering, berdengung, mendesis, atau menderu di telinga padahal tidak ada sumber suara eksternal? Itulah tinnitus. Penggunaan earphone berlebihan dengan volume tinggi adalah salah satu pemicu utama tinnitus. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, konsentrasi, bahkan tidur Anda.

3. Infeksi Telinga

Earphone, terutama yang jenis in-ear, dapat memerangkap kelembapan dan panas di dalam saluran telinga. Lingkungan yang lembap dan hangat ini menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, sehingga meningkatkan risiko infeksi telinga. Selain itu, berbagi earphone dengan orang lain juga dapat memindahkan bakteri dari satu orang ke orang lain.

4. Sakit Kepala dan Vertigo

Mendengarkan suara dengan volume tinggi dalam jangka waktu lama dapat memicu ketegangan pada saraf pendengaran, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala. Dalam beberapa kasus, paparan suara berlebihan juga dapat memengaruhi keseimbangan tubuh, memicu gejala vertigo atau pusing.

5. Dampak pada Kesehatan Mental

Secara tidak langsung, gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh penggunaan earphone berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental. Kesulitan berkomunikasi dengan orang lain karena pendengaran yang terganggu dapat menyebabkan frustrasi, isolasi sosial, bahkan depresi.

Jaga Pendengaran Anda, Jaga Kesehatan Anda!

Meskipun earphone sangat berguna, penting untuk menggunakannya secara bijak. Batasi waktu penggunaan, jaga volume suara agar tidak terlalu keras (sekitar 60% dari volume maksimal perangkat Anda), dan berikan waktu istirahat bagi telinga Anda.

Konsultasikan kesehatan pendengaran Anda dan keluarga ke Dokter Spesialis THT RS PELNI Jakarta.

Jangan tunda untuk memeriksakan diri jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala gangguan pendengaran. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas pendengaran Anda.

RS PELNI Jakarta: Solusi Kesehatan Pendengaran Terpercaya.

RS PELNI Jakarta, Kesehatan Pendengaran, dr Spesialis THT

Post Views: 230