2025.10.02 Edukasi - Penyakit Lansia

Waspadai 5 Penyakit yang Sering Menyerang Lansia dan Cara Mencegahnya

Memasuki usia senja adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsi organ tubuh secara alami akan mengalami penurunan. Hal ini membuat para lanjut usia (lansia) menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan dan penyakit degeneratif.

Mengetahui penyakit apa saja yang umum menyerang lansia adalah langkah pertama untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini. Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup para orang tua terkasih dapat tetap terjaga. Berikut adalah 5 penyakit yang paling sering menyerang lansia dan cara efektif untuk mencegahnya.

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah “silent killer” yang sangat umum di kalangan lansia. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi, yang dapat memicu penyakit serius lainnya seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

  • Gejala Umum: Sering kali tidak bergejala, namun beberapa orang mungkin merasakan sakit kepala parah, pusing, atau penglihatan kabur.

  • Cara Mencegah:

    • Mengurangi asupan garam dan makanan olahan.

    • Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

    • Melakukan aktivitas fisik ringan secara teratur, seperti jalan kaki.

    • Menjaga berat badan ideal.

    • Rutin memeriksa tekanan darah.

2. Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin. Pada lansia, kondisi ini dapat memperburuk masalah kesehatan lain dan meningkatkan risiko komplikasi.

  • Gejala Umum: Sering merasa haus dan lapar, sering buang air kecil, luka yang sulit sembuh, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

  • Cara Mencegah:

    • Membatasi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana.

    • Memilih sumber karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh.

    • Aktif bergerak setidaknya 30 menit setiap hari.

    • Menjaga berat badan agar tetap ideal.

3. Osteoartritis (Radang Sendi)

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang menyebabkan rasa nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi, terutama di area lutut, pinggul, tangan, dan tulang punggung. Kondisi ini dapat membatasi ruang gerak dan aktivitas sehari-hari.

  • Gejala Umum: Nyeri sendi saat atau setelah bergerak, kaku pada sendi setelah bangun tidur, dan hilangnya fleksibilitas.

  • Cara Mencegah:

    • Menjaga berat badan untuk mengurangi beban pada sendi.

    • Melakukan olahraga ringan yang tidak membebani sendi, seperti berenang atau bersepeda statis.

    • Mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang.

4. Demensia atau Pikun

Demensia adalah sindrom yang berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif, seperti daya ingat, kemampuan berpikir, dan berinteraksi sosial. Alzheimer adalah penyebab demensia yang paling umum. Kondisi ini sangat mempengaruhi kemandirian dan kualitas hidup lansia.

  • Gejala Umum: Sering lupa (terutama kejadian baru), kesulitan fokus, bingung dengan waktu dan tempat, serta kesulitan menyelesaikan tugas yang familiar.

  • Cara Mencegah:

    • Rutin melakukan aktivitas yang menstimulasi otak, seperti membaca, mengisi teka-teki silang, atau bermain catur.

    • Menjaga interaksi sosial dengan keluarga dan teman.

    • Menerapkan pola makan sehat, terutama yang baik untuk kesehatan otak seperti ikan dan kacang-kacangan.

    • Rutin berolahraga.

5. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes sangat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini pada lansia.

  • Gejala Umum: Nyeri dada (angina), sesak napas, dan kelelahan ekstrem.

  • Cara Mencegah:

    • Berhenti merokok dan menghindari asap rokok.

    • Mengelola stres dengan baik.

    • Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol.

    • Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah secara rutin.

Pentingnya Penanganan Profesional di Usia Senja

Pencegahan adalah kunci, namun deteksi dini dan penanganan yang tepat saat gejala muncul tidak kalah pentingnya. Untuk memastikan orang tua Anda mendapatkan perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kondisi unik mereka, dukungan medis profesional sangatlah diperlukan. Di RS PELNI Jakarta, kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan paripurna bagi para lansia.

Memahami kompleksitas masalah kesehatan pada kelompok usia ini, RS PELNI memiliki klinik geriatri yang fokus dalam penanganan penyakit lansia. Tim dokter spesialis kami siap membantu Anda dan keluarga dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup di masa tua.

Jangan tunda untuk memberikan perawatan terbaik bagi orang terkasih Anda. Segera konsultasikan kondisi kesehatan mereka dengan ahli kami.

Jadwal Klinik Geriatri RS PELNI

Penyakit Dalam Konsultan Geriatri – dr. Ratna Nurhayati, Sp.PD – KGer

Klinik MERIAL

  • Rabu : 13.00 – 16.00

 

Klinik Reguler/BPJS : 

  • Senin : 13.00 – 15.00
  • Kamis : 13.00 – 15.00

 

 

#KesehatanLansia #PenyakitLansia #Geriatri #RSPELNI #RSPELNIJakarta #TipsSehatLansia #CegahHipertensi #CegahDiabetes #Demensia #KlinikGeriatri

Post Views: 64