
Menemukan benjolan pada payudara saat menyusui seringkali menimbulkan kekhawatiran. Kondisi ini memang lumrah terjadi, namun penting untuk memastikan apakah benjolan tersebut aman atau memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Salah satu pemeriksaan yang sering direkomendasikan adalah USG payudara. Tapi, apakah USG payudara aman dilakukan saat Anda sedang menyusui?
Selama masa menyusui, payudara mengalami banyak perubahan. Saluran ASI yang aktif, produksi ASI yang tidak selalu lancar, hingga peradangan dapat menyebabkan munculnya benjolan. Beberapa penyebab umum benjolan pada payudara saat menyusui antara lain:
Duktus Tersumbat (Blocked Duct): Saluran ASI yang tersumbat bisa terasa seperti benjolan kecil, padat, dan nyeri. Benjolan ini biasanya akan hilang setelah bayi menyusu atau saat payudara dikompres hangat.
Mastitis: Ini adalah peradangan pada jaringan payudara yang seringkali disebabkan oleh infeksi. Gejalanya meliputi benjolan, kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan terkadang disertai demam.
Abses Payudara: Abses adalah komplikasi dari mastitis yang tidak ditangani dengan baik. Ini adalah kumpulan nanah di bawah kulit yang terasa sangat nyeri dan keras.
Fibroadenoma atau Kista: Benjolan jinak ini bisa saja sudah ada sebelum Anda hamil atau menyusui, dan mungkin baru teraba saat payudara membesar.
USG (Ultrasonografi) payudara sangat aman dilakukan saat Anda sedang menyusui.
USG adalah prosedur pencitraan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Prosedur ini tidak menggunakan radiasi pengion (seperti pada rontgen atau mamografi), sehingga tidak berbahaya bagi Anda maupun bayi Anda.
Membedakan Benjolan Padat dan Cair: USG dapat membedakan apakah benjolan tersebut berisi cairan (seperti kista) atau merupakan massa padat. Informasi ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Mengevaluasi Ukuran dan Lokasi Benjolan: Dokter dapat melihat dengan jelas ukuran, bentuk, dan lokasi benjolan.
Membantu Diagnosis: Dengan hasil USG, dokter bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab benjolan, apakah itu sekadar saluran ASI tersumbat, mastitis, atau kondisi lain yang lebih serius.
Meskipun benjolan yang muncul saat menyusui sering kali tidak berbahaya, Anda tetap harus waspada. Benjolan yang tidak hilang, semakin membesar, terasa sangat nyeri, atau disertai gejala lain seperti demam dan kemerahan, sebaiknya segera diperiksakan.
Di RS Pelni Jakarta, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan peralatan medis yang canggih, termasuk fasilitas USG payudara yang modern, Anda akan mendapatkan pemeriksaan yang akurat dan nyaman.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan, jika diperlukan, merekomendasikan USG payudara untuk memastikan kondisi kesehatan payudara Anda. Jangan tunda pemeriksaan untuk ketenangan pikiran dan kesehatan Anda.
Konsultasikan kesehatan payudara Anda ke dokter spesialis RS Pelni Jakarta.
RS PELNI Jakarta, Kesehatan Payudara, Skrining Kanker Payudara
Jl. Aipda Tubun Raya No.92-94, Slipi, Palmerah, Kota Adm. Jakarta Barat, Prov. DKI Jakarta
Call Center RS PELNI : (021) 5306901