Apa itu Hemodiafiltrasi (HDF)?
Hemodiafiltrasi atau HOF merupakan terapi pengganti ginjal ekstrakorporeal dengan kombinasi dari dua teknik yaitu hemodialisis (difusi) dan hem of iltrasi (konveksi).
HDF ini dapat menyaring molekul ukuran berbeda dan menghasilkan clearance yang lebih baik dibandingkan HD pada umumnya.
Keunggulan
- Menurunkan risiko kematian akibat gangguan jantung, infeksi, maupun stroke pada pasien CKD terminal.
- Menurunkan risiko kejadian hipotensi saat dialysis, sehingga pasien merasa lebih nyaman.
- Menurunkan kejadian rawat inap pasien CKD on HD.
- Mengurangi risiko anemia pada pasien CKD on HD.
- Mengurangi risiko kehilangan albumin sekitar 70-78%.
- Memperbaiki amyloidosis.
- Menurunkan lnsidens Carpal Tunnel Syndrome sebanyak 82% dan Arthritis Erosive sebanyak 67%.
Siapa saja yang dianjurkan untuk HDF?
Pasien Cagal Cinjal Kronis yang tidak stabil, antara lain:
• Penyakitjantung berat
• Hipotensi kronis
• Diabetes
• Usia tua
• Pasien CKD dengan kenaikan berat badan interdialisis tidak terkontrol
• Pasien CKD dengan kebutuhan dosis dialysis tinggi dan mencakup pengeluaran toksin dengan semua jenis berat molekul
• Pasien CKD akut yang kritis
Dialisis RS PELNI Siap Melayani Hemodialisis dengan Single Use Dialyzer
