Waspada 6 Jenis Kanker Yang Rentan Menyerang Anak

Leukemia (Kanker Darah) merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang.

Gejala leukemia antara lain :

  • pucat
  • lemah
  • anak rewel
  • napsu makan menurun
  • demam tanpa sebab yang jelas
  • pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening

 

Limfoma (Kanker Kalenjar Getah Bening) adalah keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat.

Gejala yang harus diwaspadai antara lain :

  • pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri
  • sesak napas
  • tersumbatnya saluran pencernaan
  • demam
  • keringat malam
  • lemah
  • lesu
  • napsu makan berkurang,
  • penurunan berat badan.

 

Retinoblastoma (Tumor Mata) adalah tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun.

Gejala yang ditimbulkan berupa :

  • manik mata berwarna putih
  • mata kucing
  • juling
  • kemerahan
  • pembesaran bola mata
  • peradangan jaringan bola mata
  • penglihatan buram.

 

Neuroblastoma yaitu tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf.

Gejala yang ditimbulkan antara lain :

  • pendarahan di sekitar mata
  • mata menonjol
  • nyeri tulang
  • perut terasa penuh dan diare
  • kelopak satu sisi mata menurun
  • kontraksi pupil
  • mata kering
  • pembengkakan di leher
  • nyeri
  • lumpuh
  • gangguan fungsi kandung kemih dan usus.

 

Tumor otak dan sumsum tulang belakang berada di urutan kedua hingga menyumbang 26% dari jenis kanker paling umum terjangkit pada anak. Mayoritas tumor otak pada anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil dan batang otak.

Tumor jenis ini biasa ditandai dengan gejala seperti :

  • sakit kepala
  • mual
  • muntah
  • pandangan kabur atau ganda
  • pusing
  • kejang
  • sulit berjalan
  • sulit memegang benda.

 

Tumor Wilm’s adalah Kanker ginjal yang berkembang sangat pesat sering menyerang anak-anak usia 2 sampai 4 tahun dan berbeda dengan kanker ginjal orang dewasa. Penyakit ini sering menyebar ke paru-paru.