Sakit Jantung

Waspada!!! Kenali Gejala Serangan Jantung dan Cara Pencegahannya

Serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, biasanya akibat penumpukan plak di arteri koroner. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan permanen pada otot jantung atau bahkan kematian.

Gejala Serangan Jantung

Gejala serangan jantung dapat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan, sementara yang lain mengalami gejala berat.

Gejala umum meliputi:

  • Nyeri dada: Rasa tidak nyaman, tertekan, sesak, atau nyeri di dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Nyeri dapat menyebar ke lengan kiri, bahu, leher, rahang, atau punggung.
  • Sesak napas: Kesulitan bernapas atau merasa seperti tercekik.
  • Mual atau muntah.
  • Pusing atau pingsan.
  • Keringat dingin.
  • Kelelahan yang tidak biasa.

Gejala lain yang mungkin terjadi:

  • Kecemasan atau perasaan akan datangnya ajal.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur.


Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang mengalami serangan jantung akan mengalami semua gejala ini. Terutama wanita, orang tua, dan penderita diabetes mungkin mengalami gejala yang berbeda atau lebih ringan.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala serangan jantung, segera hubungi layanan darurat medis. Semakin cepat mendapatkan penanganan medis, semakin besar peluang untuk selamat dan mengurangi kerusakan jantung.

Cara Pencegahan Serangan Jantung

Meskipun tidak semua faktor risiko dapat diubah, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko serangan jantung, antara lain:

  • Tidak merokok.
  • Mengontrol tekanan darah dan kolesterol.
  • Mengelola diabetes.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengelola stres.
  • Membatasi konsumsi alkohol.

Faktor Risiko Serangan Jantung

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, antara lain:

  • Usia: Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat keluarga: Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
  • Jenis kelamin: Pria memiliki risiko lebih tinggi daripada wanita.
  • Merokok.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Diabetes.
  • Kegemukan atau obesitas.
  • Kurang aktivitas fisik.
  • Stres.
  • Konsumsi alkohol berlebihan.

Kesimpulan

Serangan jantung adalah kondisi serius yang membutuhkan penanganan medis segera. Kenali gejala-gejalanya dan jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalaminya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengelola faktor risiko, Anda dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung.

Anda dapat menjaga jantung tetap kuat dan sehat, serta mengurangi risiko penyakit jantung. Rumah Sakit PELNI Jakarta memiliki dokter jantung berpengalaman, kami dapat membantu Anda untuk mendampingi Anda dalam menjalankan hidup yang lebih sehat untuk jantung Anda.