
Musim pancaroba, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, seringkali membawa peningkatan risiko penyakit, salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Perubahan cuaca yang tidak menentu menciptakan kondisi ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Dalam kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan perdarahan dan bahkan kematian.
Pencegahan adalah kunci utama dalam mengatasi DBD. Berikut adalah beberapa langkah efektif yang dapat kita lakukan:
Jika seseorang mengalami gejala DBD, segera cari pertolongan medis. Penanganan DBD biasanya meliputi:
Musim pancaroba meningkatkan risiko demam berdarah dengue. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menerapkan 3M Plus, dan mencari pertolongan medis jika mengalami gejala DBD, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini.
#Demam Berdarah, DBD, Musim Pancaroba, Pencegahan DBD, Penanganan DBD
Jl. Aipda Tubun Raya No.92-94, Slipi, Palmerah, Kota Adm. Jakarta Barat, Prov. DKI Jakarta
Call Center RS PELNI : (021) 27899859